Strategi untuk Melindungi Peralatan Jaringan Komputer
Untuk menangkal serangan cyber tersebut, banyak perusahaan berinvestasi pada sistem keamanan peralatan jaringan komputer tertentu
agar bisa mencegah dampak buruk dari serangan cyber. Ada banyak
strategi yang bisa dimanfaatkan untuk menangkal serangan tersebut. Tentu
saja ada banyak karakteristik dan strategi yang mesti diperhatikan.
Mengetahui strategi tersebut membentu para pengguna komputer untuk sedia
payung sebelum hujan. Ada beberapa strategi proteksi yang bisa
digunakan dalam komputer anda, seperti the Defense in Depth strategy dan
NAP (Network Access Program).
Apa itu Defense in Depth Strategy?
Strategi ini mengarah pada sistem pengamanan informasi yang bekerja
dengan serangkaian mekanisme perlindungan dan diinstal dalam peralatan jaringan komputer dan
pusat data. Sistem perlindungan ini bekerja secara maksimal untuk
melindungi data penting yang tersimpan dalam PC komputer anda dari
serangan cyber virus yang menyerang komputer anda dengan berbagai cara.
Alasan dibalik kemunculan strategi Defense in Depth adalah adanya
keraguan terhadap sistem proteksi satu lapis untuk menangkal serangan
cyber. Dengan strategi yang melibatkan beberapa lapisan proteksi,
serangan tersebut bisa ditangkal secara efektif. Dalam proses pengamanan
data, teknisi perlu melakukan screening terhadap data-data yang
tersimpan dalam komputer dan menyaring beberapa data yang tidak
diperlukan lagi demi kepentingan cyber security.
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari strategy defense in
depth. Salah satunya adalah melindungi data penting dan meningkatkan
proteksi peralatan jaringan komputer dengan biaya terjangkau. Anda tidak perlu merogoh kocek begitu dalam agar bisa memasang proteksi handal dalam komputer anda.
Sistem proteksi ini mampu melakukan pengecekan secara rutin terhadap
sistem proteksi data. Dengan adanya fasilitas tersebut, kerusakan yang
terjadi bisa ditangani secara langsung.
Agar bisa memonitor langsung peralatan security pada komputer anda,
strategi proteksi ini mampu menyusun beberapa security device agar bisa
dikontrol secara langsung dan memberi manfaat yang lebih optimal.
Adapula sistem load balancing yang berfungsi mengontrol dan menstabilkan
security tool yang terlewat dan menghindari subscription yang
berlebihan.
Selain itu, anda bisa mempercayakan strategi Network Access Protection (NAP) untuk pengamanan peralatan jaringan komputer.
Ini adalah sebuah solusi terpercaya untuk mengontrol akses yang
digunakan untuk menganalisis identitas sebuah komputer dan membutuhkan
sistem regulasi rumit untuk mengendalikannya. NAP menyediakan beberapa
persyaratan untuk bisa memasuki program network access berdasarkan
identitas pribadi dan sekelompok orang. Dengan kata lain, ada beberapa
ketentuan yang mesti ditaati sebelum membiarkan seseorang memasuki
jaringan komputer tertentu.
Sistem proteksi ini dilengkapi dengan customized health checks untuk kontrol rutin pada kestabilan sistem keamanan peralatan jaringan komputer.
Dengan cara ini, setiap ada akses baru yang masuk, terdapat pengecekan
dan pemindaian agar tidak ada virus yang masuk. Apabila ada kecurigaan
terhadap serangan cyber maka data tersebut akan dikarantina.
Semakin canggih proteksi pengaman komputer yang ada di peralatan jaringan komputer anda,
semakin canggih pula para tracker untuk membobol sistem keamanan
komputer anda, sehingga diperlukan upgrade secara reguler. Ada satu hal
yang perlu diperhatikan bahwa sistem proteksi tersebut memerlukan
upgrade rutin agar sistem operasi berjalan secara maksimal.
0 komentar:
Posting Komentar